Sponsor

Friday, August 11, 2017

Keindahan BerSyukur yang di gambarkan oleh Imam Al Ghozali



KEINDAHAN BERSYUKUR.

   Dengan wujud alat yang disediakan tidak terlalu macam macam alatnya, tetapii nyatanya apa yang mesti diselesaikan kegeraham manusia mudah dicerna, baik hancur yang lembut maupun hancur yang kasar-kasar, yang semuanya mengandung keindahan sendiri-sendiri. Gigi yang terdiri dari antaranya geraham, dimana geraham ini pusat untuk bisa menghancurkan/melembutkan suatu makanan. kalau kita waktu berpikir-berpikir kehebatan Allah. macam-macam gigi seperti taring dan lain-lain, Gigi yang hanya beberapa macam bisa menghancurkan apa yang masuk dalam mulut. Bayangkan saja? Gigi yang hanya beberapa macam, tetapi apa yang masuk keperut lewat gigi, bisa dihancurkan dengan sesuai kebutuhan, itulah indahnya. Kalau kita melihat buatan Allah, apa yang ada dalam mulut, itu memang dibuat sedemikian rupa. sengaja sesuatu yang untuk menekan itu ditempatkan, ditempat yang atas. sebab saat menekan perlu tekanan yang kuat. umtuk memudahkan penekanan maka diletakan di atas, sebelum ditekan sudah menekan sendiri, apalagi kalo ditekan, lalu apalagi nanti bertemu dengan gigi pemotong. dengan keindahan itu saja dengan disertai ilmu-ilmu yang lain bisa untuk pelajaran kehidupan. Sehingga mari kita memahami ajaran Agama, sebagai mana yang di tuntut oleh Imam Al-Ghozali, khususnya dalam kitam Ihya 'Ulumiddin.
hakikatnya dalam kitab Ihya ,Ulumiddin, tergambar macam-macam kehidupan manusia, bagaimana caranya menyamai yang baik dan sukses. Seperti halnya Kesuksesan, Kegagalan juga tergambar disana. Sehingga, orang kalau memahami ihya, seolah-olah bisa memahami kehidupan tentu akan hidup tertata lebih baik. Sebab hakikatnya, ibadah juga untuk hidup kita. Sebab, saat kita melakukan peribadaat hakikatnya nampak jejak-jejak orang hidup. kalau memang dengan dasar yang bai, tentu akan menjadi kehipan yang baik. itulah keindahan bersyukur menurut Imam Al-Ghozali, dan masih banyak lagi keindahan-keindahan lainnya.

No comments:

Post a Comment